4 Teknis Dasar dan Nama Posisi Pemain dalam Permainan Bola Voli

Teknik dasar dalam segala jenis permainan olahraga menjadi faktor utama yang menjadi tolok ukur kemahiran seseorang dalam memainkan permainan olahraga tersebut. Demikian juga dengan permainan bola voli. Teknik dasar mutlak diperlukan (selain faktor mental, fisik, dan ketepatan strategi) agar permainan voli oleh para pemain dapat berjalan dengan benar. Oleh karenanya tiap pemain harus menguasai semua teknik dasar tersebut. Sering berlatih adalah kunci utama untuk dapat mengusai semua jenis teknik dasar permainan bola voli secara optimal. Jika semua pemain dalam satu team menguasai semua teknik dasar tersebut, dapat dipastikan bahwa team tersebut akan mempunyai kualitas dan kekuatan team yang baik.

permainan bola voli
Pertandingan Bola Voli

Teknik Dasar Olahraga Bola Voli


Olahraga bola voli sendiri adalah suatu permainan yang melibatkan dua buah team yang saling berlawanan dan tiap team terdiri dari 6 pemain termasuk kapten team. Sebuah team akan memperoleh score apabila team berhasil mengolah bola di area permainan sendiri lalu mengarahkannya ke area pemain lawan. Secara umum, teknik-teknik dasar permainan bola voli terdiri dari 4 macam, yaitu service, passing, spike/ smash, dan block. Service adalah pukulan permulaan yang dilakukan di area belakang garis lapangan dengan harapan bola melambung melampaui net atau jaring dan jatuh ke area lawan. Service pastinya dilakukan pada awal permainan atau setelah terjadi kesalahan yang dilakukan oleh pemain. Bola yang melambung sebagai hasil dari pukulan service bisa dikatakan sebagai serangan apabila bola service dipukul secara kuat dan terarah dengan menggunakan teknik spike/ smash.

Passing adalah teknik dasar pada permainan bole voli yang berupa gerakan mendapatkan bola untuk kemudian diberikan ke sesama pemain lain agar bola diolah di area lapangan sendiri. Spike atau smash adalah gerakan memukul keras dengan harapan bola menukik atau meluncur keras di area permainan lawan. Jika smashing berhasil, team smasher akan mendapatkan poin. Dan, teknik dasar blocking atau membendung adalah jenis serangan lain selain smash/ spike dengan menggunakan kedua lengan untuk memukul bola. Gerakan membendung ini tak lain adalah upaya pertahanan yang dilakukan oleh sebuah team.

Jenis Olahraga Bola Voli


Berdasarkan jenisnya, permainan bola voli terbagi menjadi: bola voli indoor, bola voli outdoor seperti bola voli pantai, dan bola voli mini (mini volley). Permainan bola voli indoor dilakukan di dalam ruangan di mana terdapat dua regu yang bermain. Lapangan indoor untuk permainan voli berbentuk persegi panjang dan terdapat sebuah net yang membentang di tengah lapangan. Tujuan permainan ini yaitu agar team mendapatkan poin dengan cara melewatkan bola di atas jaring/ net tanpa harus menyentuh lantai di area permainan sendiri. Dengan demikian, tiap team berusaha menggiring bola ke area permainan lawan tanpa menyentuh lantai (di atas net) lalu mematikan bola di area permainan lawan.
permainan bola voli pantai
Bola Voli Pantai

Tak berbeda dengan pertandingan bola voli indoor, permainan bola voli outdoor seperti permainan bola voli pantai juga dimainkan oleh dua team yang saling berlawanan. Permainan voli pantai pada dasarnya memiliki aturan permainan yang sama. Yang berbeda adalah jumlah pemain tiap team di mana team bola voli pantai hanya terdiri dari dua orang saja, tanpa adanya pemain cadangan. Permainan voli pantai berkembang cukup pesat. Terbukti pada tahun 1996, tepatnya pada penyelenggaraan ajang Olympiade di Atlanta meresmikan bahwa permainan bola voli pantai ditetapkan sebagai cabang olahraga yang akan dikompetisikan pada masa itu. Bola voli pantai tak harus dipertandingkan di area pantai. Olahraga yang satu ini boleh dimainkan di area terbuka dengan lantai berupa pasir yang bukan pasir pantai. Menariknya, olahraga ini juga sangat populer di sejumlah negara yang tidak memiliki pantai atau berbatasan dengan laut. Sebut saja salah satunya adalah Swiss.

Satu lagi jenis permainan voli ini, yaitu permainan bola voli mini atau populer dengan sebutan mini volley. Terdengar asing memang, namun olahraga ini sangat populer di beberapa negara, khususnya negara-negara di Eropa dan negara Amerika Serikat. Sesuai dengan namanya, permainan voli mini dimainkan di atas lapangan dengan ukuran lebih kecil daripada ukuran standard-nya. Karena ukurannya yang kecil, lapangan mini volley ini hanya dimainkan oleh 2 atau 4 pemain per team. Peraturannya pun lebih sederhana karena olahraga ini memang diciptakan untuk anak-anak usia 9 hingga 13 tahun. Mini volley ini sering dimanfaatkan sebagai media untuk mengajarkan teknik-teknik dasar permainan bola voli. Dengan adanya mini volley ini, para pemain dapat mengoptimalkan permainan karena ukuran lapangan yang lebih kecil dan ketinggian net yang disesuaikan dengan tinggi para pemain. Penasaran bukan dengan peraturan permainan voli mini? Berikut deskripsi aturan permainan mini volley yang memang dibuat lebih sederhana:

·         Tiap regu terdiri dari 4 pemain dan 2 orang pemain pengganti. Keempat pemain bermain di lapangan yang berukuran 12x6 meter.

·         Tinggi net hanya 2,1 meter dan bola dibuat lebih ringan, yaitu kurang lebih 200 gram.

Nama Posisi Pemain Olahraga Bola Voli


Sama seperti jenis olahraga beregu pada umumnya, para pemain olahraga bola voli juga memiliki peranan dengan tugas yang berbeda-beda. Semua peranan tentunya sangat penting selama permainan tengah berlangsung. Adapun nama-nama posisi lengkap dengan tugas para pemain olahraga bola voli, antara lain:

·   Tosser/ set-upper: pemain yang berperan sebagai pengatur serangan. Tosser akan memberikan umpan pada rekan team dengan berbagai jenis gerakan yang mengumpan agar spiker/ smasher dapat melakukan serangan yang mematikan. Faktor kecerdasan tosser dan kualitas umpan tentunya akan menghasilkan variasi umpan yang sulit dieksekusi oleh team lawan. Selain sebagai pemberi umpan dan pengatur serangan, tosser juga wajib memiliki kemampuan smashing dan blocking.
smasher bola voli

·      Smasher/ spiker: seorang pemain olahraga bola voli yang bertugas memberikan pukulan keras atau serangan yang sulit ditangkisoleh team lawan akibat arah bola yang menukik. Seorang smasher harus menguasai teknik smash yang baik. Seorang smasher seringnya diposisikan di depan (posisi 2 dan 4) dan posisi ini sangat menguntungkan bagi smasher untuk menyerang. Smasher juga harus memiliki skill blocking yang baik agar ia mampu mencegah atau membendung serangan dari team lawan.

·    Libero: pemain olahraga bola voli yang berperan untuk menahan atau menerima berbagai serangan dari team lawan. Karena bertugas menahan atau menerima serangan, libero harus menguasai teknik passing yang baik (baik passing atas maupun passing bawah). Salah satu keuntungan menjadi libero adalah mereka bebas untuk keluar-masuk area permainan sendiri. Hanya saja mereka tidak boleh melakukan smashing ataupun blocking.

·    Defender: posisi pemain olahraga bola voli yang bertugas menahan serangan dari team lawan.

Pertukaran posisi pemain dalam permainan bola voli boleh dilakukan ketika pergantian bola service. Team yang boleh melakukan pertukaran posisi hanyalah team yang melakukan service. Pergantian atau perputaran posisi pemain harus dilakukan searah dengan arah jarum jam.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "4 Teknis Dasar dan Nama Posisi Pemain dalam Permainan Bola Voli"

Post a Comment