Permainan bola voli memang cukup popular. Permainan olahraga
yang satu merupakan permainan team (dua team). Permainan bola voli diciptakan oleh William B. Morgan pada tahun 1985. Olahraga
team ini pertama kali dimainkan di Holyoke, salah satu kawasan di Amerika
bagian Timur. William sendiri tak lain adalah seorang pengajar sekaligus
Pembina bidang pendidikan jasmani di Young Men Christian Association atau
terkenal dengan singkatan YMCA. Tak lama pasca diperkenalkan, permainan bola
voli berkembang dengan pesat dan di tahun 1933, YMCA untuk pertama kalinya
mengadakan kompetisi bola voli nasional. Dari sinilah olahraga bola voli tenar di dunia. Kemudian pada tahun 1974, pertama kalinya bagi Polandia menggelar
kejuaraan bola voli dengan peserta yang tak sedikit. Dan, tahun 1984,
Federasi Bola Voli Internasional (IVBF) dibentuk dengan jumlah anggota 15
negara. Pusat IVBF berada di Kota Paris, Perancis.
Faktor Pendorong Berkembangnya Olahraga Bola Voli
Cukup banyak faktor mengapa olahraga bola voli cepat berkembang.
Berikut faktor-faktor pendorongnya:
· Olahraga bola voli tidak memerlukan lapangan
yang luas
· Sangat mudah dimainkan
· Peralatan yang dibutuhkan tidak banyak dan
sederhana
· Permainan bola voli sangat menyenangkan
· Minim cidera akibat kecelakaan selama
memainkan olahraga bola voli
· Dapat dimainkan baik di ruangan terbuka
(outdoor) maupun di ruangan tertutup (indoor)
· Dimainkan oleh banyak orang yang terbagi
menjadi dua team
Awal Berkembangnya Olahraga Bola Voli di Indonesia
Sejarah masuknya permainan bola voli di Indonesia sendiri cukup
menarik untuk dibahas. Permainan voli di Indonesia pertama kali ada pada masa
penjajahan Belanda, tepatnya sesudah tahun 1928. Perkembanganya pun terbilang
cepat. Buktinya pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang kedua
(1952), olahraga bola voli sudah ditetapkan sebagai cabang olahraga yang
dikompetisikan dan hingga kini olahraga yang menggunakan bola voli ini masih
menjadi cabang olahraga tetap yang terus dikompetisikan.
Pada tanggal 22 Januari 1955, Organisasi Bola Voli Seluruh
Indonesia dibentuk dengan W.J. Latumenten sebagai ketuanya. Dan pada tanggal 28
hingga 30 Mei 1955, diadakan kejuraan dan kongres nasional pertama yang
bertempat di Jakarta. Melihat perkembangan olahraga bola voli yang cukup pesat
ini, Pemerintah Indonesia kemudian menjadikan permainan bola voli sebagai
cabang olahraga yang perlu diajarkan di sekolah-sekolah. Sayangnya, perkembangan
permainan bola voli di lingkungan sekolah mengalami sedikit kendala karena
gerakan-gerakan dasar olahraga bola voli dinilai sulit bagi siswa-siswi.
Lapangan Permainan Bola Voli |
Teknik Dasar Permainan Bola Voli
Lantas apa saja teknik dasar gerakan permainan bola voli? Dalam
permainan bola voli, terdapat beberapa jenis teknik dasar yang wajib dimiliki.
Teknik yang pertama yaitu teknik penguasaan bola. Teknik penguasaan bola
merupakan salah satu teknik dasar yang wajib dikuasai agar permainan bola voli
berjalan dengan baik dan benar. Teknik penguasaan bola meliputi passing atasyang juga harus dilakukan secara benar. Teknik penguasaan bola seperti ini
dapat dilakukan dengan benar tentunya dengan latihan-latihan secara terus
menerus. Passing atas biasanya dilakukan ketika bola akan diambil atau dioper
dari atas kepala dengan menggunakan jari-jari tangan. Selain passing atas,
seorang pemain bola voli juga harus bisa melakukan teknik penguasaan bola
lainnya, yaitu passing bawah. Passing bawah perlu dilakukan ketika bola yang
datang terlihat rendah. Posisi bola seperti ini biasanya berupa bola hasil
operan atau bola yang akan dioper ke pemain lain dalam satu regu, atau bola
yang akan dikembalikan ke area permainan lawan dengan melewati net atau jaring.
Dengan kata lain, gerakan passing bawah digunakan ketika bola yang datang
dalam posisi rendah atau setinggi dada, sedang gerakan passing atas digunakan
ketika bola yang datang posisinya lebih tinggi dari badan alias bola melambung.
Ada juga teknik service di mana gerakan service padapermainan bola voli terbagi menjadi 4 jenis, yaitu service atas, service bawah,
service samping, dan service lompat. Service atas adalah pukulan permulaan yang
dilakukan dari atas kepala. Gerakan service atas memiliki cukup banyak variasi.
Salah satu variasinya yaitu gerakan satu tangan untuk melambungkan bola .
Variasi lainnya yaitu bola dilambungkan dengan menggunakan kedua tangan. Tinggi
bola yang melambung juga variatif, tergantung pada kesenangan pemain yang
melakukan service. Namun tetap saja bola sebaiknya melambung tinggi agar
gerakan memukul bola dapat dilakukan secara terus menerus oleh para pemain yang
berbeda.
Service samping adalah memukul bola sebagai permulaan dimana
sikap berdiri si pelaku service menyamping. Bola dipukul dengan telapak tangan
menghadap ke atas. Service samping dilakukan dengan posisi badan berdiri
menyamping di mana tubuh bagian kiri lebih dekat dengan net atau jaring dan
posisi kedua tangan memegang bola. Ketika bola siap dilambangkan, kedua lutut
ditekuk dan badan diliukan ke arah belakang.
Jenis service yang terakhir yaitu service lompat. Service lompat
adalah gerakan pukulan permulaan yang dilakukan di area service dengan
gerakan melompat setelah bola voli dilambungkan oleh dua atau satu tangan. Saat
bola dilambungkan, bola diusahakan di atas kepala bagian depan. Apabila bola
sudah berada di atas kepala bagian depan, segera ayunkan tangan kanan lalu
pukulkan ke arah bola.
Dan, gerakan lainnya yang juga sering dilakukan ketika bermain
bola voli adalah smash/ spike dan membendung. Smash alias spike adalah gerakan
memukul bola dengan cara keras dan kuat agar laju bola cepat dan menukik tajam
ke area lawan. Gerakan smash inilah sering menjadi gerakan kunci untuk meraih
poin. Respon pemain lawan yang tidak mampu menampik bola hasil pukulan
smash, kemungkinan besar akan menjadikan poin lawan bertambah. Pemain
yang memiliki kemampuan smashing (disebut smasher) haruslah pemain yang lincah,
kuat, dan memiliki kemampuan presisi yang baik. Berbeda dengan gerakan smash,
gerakan membedung bola dilakukan untuk mencegah atau membendung bola yang
bergerak dari arah pemain lawan. Gerakan membendung bola cukup mudah, cukup
menjulurkan kedua tangan lalu gunakan kedua tangan dengan posisi kedua lengan
tangan lebih tinggi dari bibir atau tepian net.
Ketika melakukan blocking, perhatian harus fokus pada bola,
smasher dari pihak pemain lawan, dan net. Gerakan melangkah ke kanan atau ke
kiri perlu dilakukan untuk menyesuaikan arah bola yang dismash oleh smasher
lawan. Gerakan mengambil langkah seperti ini bertujuan agar dapat melakukan
blocking.
Sekedar tambahan informasi, terdapat beberapa prasarana yang
wajib ada dalam permainan bola voli, yaitu lapangan dengan ukuran sesuai dengan standard yang telah ditetapkan, area service, jaring atau net, antenna Rod,
bola, dan para pemain yang terbagi menjadi dua team (tiap team terdiri dari 6
pemain dan 5 pemain cadangan plus 1 pemain libero). Jadi dalam satu lapangan
bola voli, terdapat 12 pemain yang aktif bermain bola voli, satu coach, asisten
coach, trainer, dan dokter/ tenaga medis. Tiap team harus memiliki seorang
kapten dengan tanda khusus yang menandakan bahwa ia adalah kapten team. Hanya
pemain-pemain yang terdaftar dalam score sheet-lah yang boleh memasuki lapangan
dan aktif mengikuti pertandingan.
Nah itulah sejarah permainan bola voli diciptakan oleh William B yang kini sudah mendunia dan di pertandingan dalam event-event olahraga besar dunia.
terimakasih telah menjelaskan mengenai sejarah bola voli dan juga teknik dasar bola voli, bermanfaat sekali
ReplyDelete