Teknik dasar dalam segala jenis permainan olahraga menjadi
faktor utama yang menjadi tolok ukur kemahiran seseorang dalam memainkan
permainan olahraga tersebut. Demikian juga dengan permainan bola voli. Teknik dasar mutlak diperlukan (selain
faktor mental, fisik, dan ketepatan strategi) agar permainan voli oleh
para pemain dapat berjalan dengan benar. Oleh karenanya tiap pemain harus
menguasai semua teknik dasar tersebut. Sering berlatih adalah kunci utama untuk
dapat mengusai semua jenis teknik dasar permainan bola voli secara optimal.
Jika semua pemain dalam satu team menguasai semua teknik dasar tersebut, dapat
dipastikan bahwa team tersebut akan mempunyai kualitas dan kekuatan team yang
baik.
Pertandingan Bola Voli |
Teknik Dasar Olahraga Bola Voli
Olahraga bola voli sendiri adalah suatu permainan yang
melibatkan dua buah team yang saling berlawanan dan tiap team terdiri dari 6
pemain termasuk kapten team. Sebuah team akan memperoleh score apabila team
berhasil mengolah bola di area permainan sendiri lalu mengarahkannya ke area
pemain lawan. Secara umum, teknik-teknik dasar permainan bola voli terdiri dari
4 macam, yaitu service, passing, spike/ smash, dan block. Service adalah
pukulan permulaan yang dilakukan di area belakang garis lapangan dengan harapan
bola melambung melampaui net atau jaring dan jatuh ke area lawan. Service
pastinya dilakukan pada awal permainan atau setelah terjadi kesalahan yang
dilakukan oleh pemain. Bola yang melambung sebagai hasil dari pukulan service
bisa dikatakan sebagai serangan apabila bola service dipukul secara kuat dan
terarah dengan menggunakan teknik spike/ smash.
Passing adalah teknik dasar pada permainan bole voli yang berupa
gerakan mendapatkan bola untuk kemudian diberikan ke sesama pemain lain agar
bola diolah di area lapangan sendiri. Spike atau smash adalah gerakan memukul
keras dengan harapan bola menukik atau meluncur keras di area permainan lawan.
Jika smashing berhasil, team smasher akan mendapatkan poin. Dan, teknik dasar
blocking atau membendung adalah jenis serangan lain selain smash/ spike dengan
menggunakan kedua lengan untuk memukul bola. Gerakan membendung ini tak lain
adalah upaya pertahanan yang dilakukan oleh sebuah team.
Jenis Olahraga Bola Voli
Berdasarkan jenisnya, permainan bola voli terbagi menjadi: bola
voli indoor, bola voli outdoor seperti bola voli pantai, dan bola voli mini
(mini volley). Permainan bola voli indoor dilakukan di dalam ruangan di mana
terdapat dua regu yang bermain. Lapangan indoor untuk permainan voli
berbentuk persegi panjang dan terdapat sebuah net yang membentang di tengah
lapangan. Tujuan permainan ini yaitu agar team mendapatkan poin dengan
cara melewatkan bola di atas jaring/ net tanpa harus menyentuh lantai di area
permainan sendiri. Dengan demikian, tiap team berusaha menggiring bola ke area
permainan lawan tanpa menyentuh lantai (di atas net) lalu mematikan bola di
area permainan lawan.
Bola Voli Pantai |
Tak berbeda dengan pertandingan bola voli indoor, permainan bola
voli outdoor seperti permainan bola voli pantai juga dimainkan oleh dua team
yang saling berlawanan. Permainan voli pantai pada dasarnya memiliki
aturan permainan yang sama. Yang berbeda adalah jumlah pemain tiap team di mana
team bola voli pantai hanya terdiri dari dua orang saja, tanpa adanya pemain
cadangan. Permainan voli pantai berkembang cukup pesat. Terbukti pada
tahun 1996, tepatnya pada penyelenggaraan ajang Olympiade di Atlanta meresmikan
bahwa permainan bola voli pantai ditetapkan sebagai cabang olahraga yang akan
dikompetisikan pada masa itu. Bola voli pantai tak harus dipertandingkan di
area pantai. Olahraga yang satu ini boleh dimainkan di area terbuka dengan
lantai berupa pasir yang bukan pasir pantai. Menariknya, olahraga ini juga
sangat populer di sejumlah negara yang tidak memiliki pantai atau berbatasan
dengan laut. Sebut saja salah satunya adalah Swiss.
Satu lagi jenis permainan voli ini, yaitu permainan bola voli
mini atau populer dengan sebutan mini volley. Terdengar asing memang, namun
olahraga ini sangat populer di beberapa negara, khususnya negara-negara di
Eropa dan negara Amerika Serikat. Sesuai dengan namanya, permainan voli
mini dimainkan di atas lapangan dengan ukuran lebih kecil daripada ukuran
standard-nya. Karena ukurannya yang kecil, lapangan mini volley ini hanya
dimainkan oleh 2 atau 4 pemain per team. Peraturannya pun lebih sederhana
karena olahraga ini memang diciptakan untuk anak-anak usia 9 hingga 13 tahun.
Mini volley ini sering dimanfaatkan sebagai media untuk mengajarkan
teknik-teknik dasar permainan bola voli. Dengan adanya mini volley ini, para
pemain dapat mengoptimalkan permainan karena ukuran lapangan yang lebih kecil
dan ketinggian net yang disesuaikan dengan tinggi para pemain. Penasaran bukan
dengan peraturan permainan voli mini? Berikut deskripsi aturan permainan
mini volley yang memang dibuat lebih sederhana:
· Tiap regu terdiri dari 4 pemain dan 2 orang
pemain pengganti. Keempat pemain bermain di lapangan yang berukuran 12x6 meter.
· Tinggi net hanya 2,1 meter dan bola dibuat
lebih ringan, yaitu kurang lebih 200 gram.
Nama Posisi Pemain Olahraga Bola Voli
Sama seperti jenis olahraga beregu pada umumnya, para pemain
olahraga bola voli juga memiliki peranan dengan tugas yang berbeda-beda. Semua
peranan tentunya sangat penting selama permainan tengah berlangsung. Adapun
nama-nama posisi lengkap dengan tugas para pemain olahraga bola voli, antara
lain:
· Tosser/ set-upper: pemain yang berperan
sebagai pengatur serangan. Tosser akan memberikan umpan pada rekan team dengan
berbagai jenis gerakan yang mengumpan agar spiker/ smasher dapat melakukan
serangan yang mematikan. Faktor kecerdasan tosser dan kualitas umpan tentunya
akan menghasilkan variasi umpan yang sulit dieksekusi oleh team lawan. Selain
sebagai pemberi umpan dan pengatur serangan, tosser juga wajib memiliki
kemampuan smashing dan blocking.
· Smasher/ spiker: seorang pemain olahraga bola
voli yang bertugas memberikan pukulan keras atau serangan yang sulit ditangkisoleh team lawan akibat arah bola yang menukik. Seorang smasher harus menguasai
teknik smash yang baik. Seorang smasher seringnya diposisikan di depan (posisi
2 dan 4) dan posisi ini sangat menguntungkan bagi smasher untuk menyerang.
Smasher juga harus memiliki skill blocking yang baik agar ia mampu mencegah
atau membendung serangan dari team lawan.
· Libero: pemain olahraga bola voli yang
berperan untuk menahan atau menerima berbagai serangan dari team lawan. Karena
bertugas menahan atau menerima serangan, libero harus menguasai teknik passing
yang baik (baik passing atas maupun passing bawah). Salah satu keuntungan
menjadi libero adalah mereka bebas untuk keluar-masuk area permainan sendiri.
Hanya saja mereka tidak boleh melakukan smashing ataupun blocking.
Pertukaran posisi pemain dalam permainan bola voli boleh
dilakukan ketika pergantian bola service. Team yang boleh melakukan pertukaran
posisi hanyalah team yang melakukan service. Pergantian atau perputaran posisi
pemain harus dilakukan searah dengan arah jarum jam.
0 Response to "4 Teknis Dasar dan Nama Posisi Pemain dalam Permainan Bola Voli"
Post a Comment